Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:38:17【Kabar Kuliner】078 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(3)
Sebelumnya: Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
Selanjutnya: Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
Artikel Terkait
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: Indonesia

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik